KELEMAHAN SISTEM INFORMASI YANG DIIMPLEMENTASIKAN DAN SISTEM INFORMASI MANAGEMENT
Nama : Mega Ambar Lutfia
Nim 43215010279
Dosel : Hapzi Ali
Matkul : Sistem Informasi Manejemen
Sistem Informasi (SI) sudah di kenal sejak tahun tujuh puluhan yang lebih dikenal dengan SI Manajemen. secara umum terdiri dari beberapa jenis atau kelompok di antaranya adalah : Sistem Informasi Manajemen (Manajemen Information system) atau SIM, Sistem Pemprosesan Transaksi (Transaction Processing Sytem) SPT, Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) atau DSS, Sistem Otomatisasi Kantor (Office Automation System) atau SOK, Sistem Pendukung Eksekutif (Executive Support System) atau SPE dan SI lainnya. Setiap SI ini memiliki spesifikasi khusus dan dapat di aplikasi pada suatu organisasi yang sama atau organisasi yang berbeda sesuai kegiatan Manajemen, begitu juga SIM dalat terdidi dari semua contoh dari SI ini.
Implementasi
dari Penerapan Sistem Informasi Manajemen di Perusahaan PT. Indofood Sukses
Makmur Tbk.
Fungsi dari manajemen
sistem informasi itu adalah :
1. Menyediakan informasi yang
dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain
yang diinginkan manajemen.
2. menyediakan informasi yang digunakan
dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
3. Menyediakan informasi untuk
pengambilan keputusan.
Komponen sistem
Informasi
Komponen
sistem informasi ini yang berupa piranti keras (hardware) yaitu computer atau
laptop, meliputi : instriktur, fakta yang tersimpan, manusia dan prosedur.
Sedangkan Sistem Informasi itu sendiri dapat dikatagorikan dalam empat bagian:
1. Manajemen Sistem Informasi
2. Sistem Pendukung Keputusan
3. Sistem Informasi Eksekutif
4. Sistem Pemprosesan Transaksi
Manfaat
Sistem Informasi menurut O'Brien dan Marakas (2008):
1. Mendukung fungsi dari area bisnis
untuk mencapai tujuan yang mencakup bagian keuangan, akuntansi, operasional,
pemasaran, dan sumber daya manusia.
2. untuk meningkatkan efisiensi dari
proses produksi, meningkatkan produktivitas pekerja, memberikan pelayanan dan
kepuasan pelanggan.
3. Sebagai sumber utama informasi dan
mendukung pengambilan keputusan efektif yang diambil oleh manajer dan
profesional bisnis.
4. Untuk mengembangkan produk dan jasa
yang kompetitif dan sebagai sebuah keuntungan strategik dalam menghadapi
persaingan global.
5. Sebagai komponen utama dalam sumber
daya insfrastruktur dan kehandalan jaringan bisnis masa kini.
Mengingat
begitu pentingnya peranan dari manajemen sistem informasi, maka sudah
sewajarnya semua perusahaan menerapkan manajemen sistem informasi demi
efesiensi dan efektifitas kinerja perusahaan dalam mencapai target perusahaannya.
kita bisa membandingkan tingkat efisiensi kinerja perusahaan antara 2
perusahaan antara yang menggunakan manajemen sistem informasi dengan perusahaan
yang masih menganut sistem kontemporer/konsevatif.
Dalam
beberapa dekade ini PT. Indofood Sukses Makmur TBK ('Indofood atau
"Perseroan") telah bertransformasi menjadi sebuah perushaan Total
Food Solutions dengan kegiatan opoerasional yang mencakup seluruh tahapan
proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga
menjadi produk akhir yang tersedia di pasar kini. Indofood dikenal sebagai
perusahaan yang mapan dan terkemuka di setiap katagori bisnisnya.
Berbagai
merek produk ICBP merupakan merek-merek yang terkemuka dan dikenal di Indonesia
untuk makanan dan kemasan, antara lain :
1. Bogasari
2. Agribisnis
3. Distribusi
Faktor
- Faktor keberhasilan adalah :
1. Menyesuaikan minat konsumen
2. Distribusi informasi
3. Integrasi sistem hilir
4. Pengarsipan dokumen
Kelemahan
sistem informasi yang diimplementasikan di perusahaan indofood yaitu dapat
memberikan dampak bagi lingkungan sosial seperti pengurangan tenaga kerja,
sehingga dapat menambah angka pengangguran. Fungsi manusia sebagai tenaga kerja
banyak tergantikan oleh teknologi - teknologi yang ada, karena dengan teknologi
tersebut perusahaan merasa lebih di untungkan. Selain itu dengan adanya sistem
informasi manajemen tersebut membuat ketergantungan manusia terhadap sistem
informasi manajemen tersebut, sehingga mengesampingkan rasionalitas manusia itu
sendiri.
1.
Sistem Informasi Manajemen
sistem
informasi manajemen merupakan salah satu pengimplementasian dari sistem
informasi yang digunakan pada sasaran kalangan manajerial. Kalangan manjerial
merupakan setiap individu yang memiliki posisi di dalam sebuah organisasi dan
lingkup pekerjaan yang bertugas untuk melakukan manajemen pada suatu divisi
atau bagian di dalam organisasi dan juga perusahaan.
Level
manajerial biasanya ditandari dengan jabatan manajer, pimpinan, ataupun ketua
pelaksana. Dengan fungsinya sebagai individu yang dapat mengatur dan
memanage bawahan dan anak buah, maka sistem informasi manajemen ini sangat
penting sekali untuk para level management dalam hal:
ü Melakukan monitoring terhadap kinerja
anak buah
ü Memberikan penilaian langsung terhadap
kinerja anak buah
ü Menerima laporan dan juga hasil
pekerjaan dari anak buah atau bawahan
ü Melaksanakan fungsi pengawasan dan
juga pemindahtugasan bagi bawahan dan juga anak buah
ü Memberikan masukan kepada dewan
direksi terhadap promosi jabatan dari anak buah
2.
Sistem Informasi Eksekutif
Sistem
informasi eksekutif berarti merupakan sebuah sistem informasi yang dikembangkan
dan juga diimplementasikan untuk memberikan kemudahan arus informasi suatu
organisasi atau perusahaan kepada mereka yang berada pada level eksekutif.
Yang
termasuk ke dalam level eksekutif dari sebuah perusahaan atau organisasi
adalah:
ü Memiliki hak penuh atas organisasi
ataupun perusahaan, bisa jadi pemegang tunggal perusahaan dan juga pemegang
saham organiasasi atau perusahaan
ü CEO atau pemimpin tertinggi dari
sebuah perusahaan
ü Dewan Komisaris perusahaan
ü DIrektur Utama dari sebuah perusahaan
atau kantor cabang
ü Dewan Direksi
Biasanya,
sistem informasi yang ditujukan kepada level eksekutif dari suatu organisasi
atau perusahaan banyak berisi mengenai:
ü Kegiatan yang dilakukan oleh sebuah
perusahaan atau organisasi dalam jangka waktu tertentu
ü Kinerja dari level manajerial, atau
jabatan yang langsung berada di bawah level eksekutif
ü Kondisi kestabilan keuangan dan juga
finansial dari sebuah perusahaan ataupun organisasi
ü Lingkungan kerja dan juga budaya
organisasi yang timbul pada perusahaan atau organisasi tersebut
ü Nilai perusahaan atau organisasi di
dalam bursa saham
3.
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem
informasi akuntansi atau SIA merupakan salah satu pengimplementasian dari
sistem informasi manajemen, yang berhubungan dengan kegiatan akuntansi dan juga
penghitungan dari sebuah perusahaan ataupun organisasi. Seperti kita ketahui,
akuntansi merupakan proses yang dilakukan untuk melihat kondisi kesehatan
keuangan dan finansial, serta bagaimana suatu sistem keuangan di dalam sebuah
perusahaan atau organisasi dapat berjalan.
Dengan
adanya sistem informasi akuntasi yang diimplementasikan dengan baik dan juga
benar, maka sistem informasi akuntasi ini dapat membantu para akuntan di sebuah
perusahaan atau organisasi dalam melakukan:
ü Proses audit dari kondisi keuangan
perusahaan
ü Menampilkan data-data pembelanjaan,
pembelian, dan segala bentuk keuangan yang dilakukan dan dilalui oleh sebuah
perusahaan
ü Membantu mempercepat proses
penghitungan akuntansi keuangan
ü Menentukan keuntungan dan juga
kerugian dari sebuah perusahaan
ü Memperjelas informasi penting mengenai
jumlah dana yang harus dihtung dengan melakukan proses akuntansi
4.
Sistem Informasi Keuangan
Sistem
informasi keuangan terkadang merupakan salah satu implementasi dari sistem
informasi yang berada di bawah naungan manajamen, namun terkadang sistem
informasi keuangan juga bisa merupakan sistem informasi yang berdiri
sendiri.
Berikut
ini adalah beberapa alasan mengapa sistem informasi keuangan penting untuk
diimplementasikan, dan juga beberapa manfaat dari sistem informasi keuangan:
ü Sistem informasi keuangan membantu
mencatat segala bentuk transaski yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau
organisasi dalam jangka waktu tertentu, misalnya pada periode satu tahun
ü Sistem informasi keungan dapat
diintegrasikan dengan sistem informasi akuntansi, untuk membantu mempermudah
para akuntan dalam melakukan penghitungan mengenai neraca keuangan suatu
perusahaan
Dengan
adanya sistem informasi keuangan, para pegawai yang berada pada bagian keuangan
bisa melakukan kroscek mengenai transaksi jual beli yang sudah prnah dilakukan
oleh perusahaan tersebut.
Membantu
mempermudah pekerjaan auditor dalam menganalisa keuangan suatu perusahaan
Mempercepat
proses pencatatan dan juga pemanggilan kembali informasi mengenai transasksi
jual beli yang sudah pernah dilakukan
5.
Sistem Informasi Manufaktur
Bagi
perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan juga produksi, terutama
produksi barang, maka sistem informasi manufaktur merupakan salah satu jenis
sistem informasi yang wajib dimilki. Sistem informasi manufaktur kebanyakan
digunakan dan juga diimplementasikan pada bagian produksi suatu perusahaan,
yang bergerak di bidang produksi.
ü Fungsi dari sistem informasi
manufaktur:
ü Pada dasarnya, sistem informasi
manufaktur memilki banyak sekali fungsi, seperti:
ü Mencatat total produksi yang
dihasilkan oleh sebuah perusahaan
ü Mencatat barang-barang produksi yang
tidak lolos dari quality control
ü Mencatat hasil produk yang berhasil
dilempar ke pasaran
ü Mencatat produk yang berhasil diekspor
ke mancanegara
6.
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
sistem
informasi ini berhubungan dengan bagian personalia, atau HR dari suatu
perusahaan dan juga organisasi. Sistem informasi SDM ini memiliki banyak sekali
data dan juga informasi, manfaat Sistem Informasi Sumber Daya Manusia:
ü Membantu bagian personalia dalam
melakukan analisis mengenai gaji pokok dari seorang karyawan
ü Memberikan informasi mengenai kinerja
yang dimiliki oleh setiap karyawan
ü Membantu bagian personalia dalam
menganalisis bonus, potongan gaji, serta pemutasian dan kenaikan jabatan dari
karyawan
ü Melakukan update data dari seluruh
karyawan yang dimilkik oleh perusahaan tersebut
ü Sebagai acuan data dalam melakukan
proses rekrutmen karyawan baru.
7.
Sistem Informasi Pemasaran
Sistem
informasi pemasaran akan membantu mencatat dan juga memberkan informasi penting
mengenai penjualan yang telah dilakkan oleh sebuah perusahaan. Sistem
informasi pemasaran ini pada dasarnya dapat membantu usernya untuk:
Melakukan
analisa terhadap pasar (analisis pasar)
Membantu
bagian riset dan pengembangan untuk menganalisa produk-produk dari perusahaan
tersebut.
Daftar
Pustaka :
https://hapzi-ali.com/wp-content/uploads/2017/09/6.-Hapzi-Ali-SIM-Bab-6-Aplikasi-SIM-Universitas-Mercu-Buana.pdf
https://www.slideshare.net/novifatharani/implementasi-dari-penerapan-sistem-informasi-manajemen-di-perusahaan-54291115
Dosen IT.
2015. http://dosenit.com/kuliah-it/sistem-informasi/jenis-jenis-sistem-informasi
(16 October 2015)
Komentar
Posting Komentar