SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN BERSAING, PERUSAHAAN DAN LINGKUNGANNYA, SERTA TANTANGAN SISTEM INFORMASI GLOBAL
Nama : Mega Ambar Lutfia
Nim 43215010279
Dosel : Hapzi Ali
Matkul : Sistem Informasi Manejemen
Karakteristik Sistem Informasi untuk keunggulan bersaing :
Nim 43215010279
Dosel : Hapzi Ali
Matkul : Sistem Informasi Manejemen
Karakteristik Sistem Informasi untuk keunggulan bersaing :
Perusahaan
dapat mencapai keunggulan kompetitif melalui sumber daya virtualnya. Dalam
sistem informasi, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk
mendapatkan pengungkitan (leverage) di dalam pasar. Keunggulan kompetitif
dapat direalisasikan apabila sistem informasi suatu perusahaan dipengaruhi oleh
tiga tingkat keunggulan berikut ini :
1. Keunggulan
Strategis (Strategic Advantage)
Adalah
keunggulan yang memiliki dampak fundamental dalam bentuk operasi perusahaan.
Sistem informasi yang memiliki keunggulan strategis adalah yang dapat mengubah
seluruh data perusahaan menjadi menjadi basis data yang terstandarisasi dan
dapat diakses oleh semua rekan-rekan bisnis.
2. Keunggulan
Taktis (Tactical Advantage)
Adalah ketika
perusahaan mengimplementasikan strategi dengan cara yang lebih baik dari para
pesaingnya. Sistem informasi yang memiliki keunggulan taktis adalah yang
dapat mendorong kepuasan dan kesetiaan pelanggan lebih dari yang dilakukan
pesaing.
3. Keunggulan
Operasional (Opertional Advantage)
Adalah
keunggulan yang berhubungan dengan transaksi dan proses sehari-hari.
Sistem informasi yang memiliki keunggulan operasional adalah yang dapat "mengingat"
atau menyimpan data historis pelanggan sehingga memudahkan proses
pembelian.
Sistem Informasi
penting dalam persaingan bisnis yang semakin kompetitif saat ini dikarenakan :
1. Sistem
informasi menjadi alat pengambilan keputusan manajemen
Kita tahu
bahwa informasi merupakan nilai wawasan yang tidak terbatas, semakin luas
dan akurat subuah informasi, maka semakin berguna informasi
tersebut sebagai dasar pengambilan keputusan bagi perusahaan untuk mencapai
tujuan organisasi.
Ketika
manajemen memiliki sistem informasi yang terintegrasi dengan baik, yang
berisi bukan hanya tentang kinerja perusahaan melainkan juga kinerja para
pesaing, maka dapat dipastikan keputusan yang diambil akan dapat
meningkatkan daya saing perusahaan.
2. Sistem
informasi mampu meningkatkan efisiensi manajemen
Manajemen
adalah rangkaian aktifitas merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan,
mengawasi, dan mengendalikan perusahaan untuk mencapai tujuan. Dalam persaingan
bisnis yang semakin kompetitif dimana segala kegiatan manajemen selalu
membutuhkan informasi dan informasi tersebut juga harus dapat diakses oleh
semua personel perusahaan.
Maka, seberapa
cepat dan berkualitas pengelolaan informasi suatu perusahaan akan
berdampak pada efisiensi manajemen dalam melakukan seluruh aktifitas
perusahaan.
Sistem
Informasi Perusahaan
Sistem
Informasi Perusahaan adalah suatu sistem berbasis komputer yang dapat melakukan
semua tugas akuntansi standar bagi semua unit organisasi secara terintegrasi
dan terkoordinasi. Sistem Informasi Perusahaan Disebut juga EntIS (Enterprise
Information System). Tujuan dari EntIS adalah untuk Mengumpulkan dan
menyebarkan data ke seluruh proses yang terdapat di sebuah organisasi, EntSI
menyediakan data yang digunakan manajer untuk membuat sebuah keputusan dalam
merencanakan dan mengendalikan proses bisnis. Didalam EntSI terdapat 2 sistem
yaitu :
a. Executive
information systems (EIS) Satu jenis dari manajemen informasi sistem dimaksud
untuk memudahkan dan mendukung keterangan dan pembuatan keputusan kebutuhan
dari eksekutif senior dengan menyediakan kemudahan akses terhadap keduanya
internal dan eksternal keterangan relevan untuk bertemu gol strategis dari
organisasi. Ini biasanya dipertimbangkan sebagai satu bentuk dikhususkan dari
satu sistem mendukung keputusan (DSS).
b. Executive
support systems (ESS) Memiliki arti yang sama dengan EIS namun , demikian
istilah “Sistem Penunjang Eksekutif (ESS) biasanya mengacu pada system yang
memiliki set kemampuan yang lebih besar dari pada EIS. Sementara istilah EIS
mempunyai konotasi memberikan informasi, sedangkan istilah ESS berkonotasi
memberikan kemampuan dukungan yang lain memberikan informasi. Sifat EIS dan ESS
: EIS Disesuaikan dengan pemakai eksekutif perseorangan
·
Mengekstraksi, menyaring, dan menangka data yang sangat penting.
· Memberikan
akses status online
·
Mengakses dan memadukan jangkauan data internal dan eksternal yang luas
·
Bersifat user Friendly
·
Digunakan langsung oleh eksekutif tanpa perantara
·
Menampilkan informasi grafik, tabular dan tekstua
l· ESS
Memberi dukungan kepada komunikasi elektronik (exp : E-mail, computer
·
conferencing) mempunyai kemampuan analisis data (exp : system penunjang
keputusan, bahsa
· query,
spreadsheet) Mempunyai alat pengorganisasi (exp :electorinc calendar)·
Sistem Informasi Perusahaan Sistem Penunjang Keputusan - GRR Page 57 Alasan
penggunaan Enterprise karena sistem ini mencangkup seluruh set proses yang
digunakan oleh organisasi, - Manufaktur - Penjualan - Pembeliaan - Dan fungsi
bisnis lainnya. Tujuan EntIS : - Mengumpulkan dan menyebarkan data ke seluruh
proses yang terdapat di sebuah organisasi - EntIS menyediakan data yang
digunakan manajer untuk membuat sebuah keputusan dalam merencanakan dan
mengendalikan proses bisnis. Contoh EntIS : - ERP, merupakan sistem yang
memungkinkan manajemen atas seluruh sumber daya manufaktur (MRP) yang berasal
dari area manufaktur. B. Evolusi Sistem Informasi Perusahaan Dimulai dengan ide
untuk membuat suatu tempat penyimpanan yang dapat diakses oleh seluruh resource
yang ada di dalam perusahaan. • Tahun 1960, Sistem Pengolahan Transaksi -
Berevolusi menjadi Sistem Informasi Manajemen (SIM). Alasan penggunaan Sistem
Informasi Manajemen (SIM) karena para manajer tidak puas hanya menghitung apa
yang telah terjadi di dalam bisnis, mereka ingin mengendalikan bisnis di masa
depan. - Berevolusi menjadi Sistem Pencatatan Kebutuhan Material (MRP) MRP
pertama kali dikembangkan di area manufaktur untuk mengawasi permasalahan
pengendalian persediaan yang rumit. • MRP II - Menyatukan proses bisnis yang
sebelumnya dipandang sebagai proses-prose yang Terpisah. Menyatukan berbagai
proses berarti mengintegrasikan berbagai sistem Informasi terpisah untuk proses
tersebut. - Menggambarkan perubahan pola pikir manajemen untuk memperlakukan
berbagai Prose yang terpisah tetapi berkaitan erat sebagai satu kesatuan.
Enterprise
Resource Planning (ERP) merupakan seluruh sistem informasi mengenai berbagai
proses di dalam batas perusahaan dikonsolidasi. Penerapan Sistem Informasi
Perusahaan Terdapat 3 (tiga) hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan ketika
memulai untuk menerapkan sistem informasi perusahaan (EntIS), yaitu :
1. Pemilihan
Penjual Perangkat Lunak
2. Pelatihan
Pemakai
3. Pendekatan
Peralihan Sistem Informasi Perusahaan Sistem Penunjang Keputusan - GRR Page 58
C. Komponen
Sistem Informasi Perusahaan
1. Database
yang terintegrasi Database yang terintegrasi ini adalah database yang sama yang
digunakan oleh semua lini perusahaan. Bagian sales order, pengiriman, purchase
order, inventory, finance dan akuntansi menggunakan aplikasi dan database yang
sama. Data yang sudah disahkan pada modul sales_order dapat dilihat pada modul
inventory, data pembayaran pelanggan yang diinput pada bagian finance dapat
dilihat oleh sales yang bersangkutan. Dengan database yang terintegrasi dan
realtime, maka top manajemen dapat melihat data secara cepat untuk mengambil
keputusan.
2. Akses yang
aman ke database. Pastikan akses ke database sesuai dengan wewenang tiap
pengguna, jangan sampai ada pihak yang tidak berwenang mengubah isi database.
3. Bisnis
proses yang terdokumentasi. Proses bisnis perusahaan harus terdokumentasi
dengan baik. Pastikan proses bisnis di dalam dan antar bagian dicetak dengan
rapi dan mudah dipahami. Proses bisnis harus digambarkan secara jelas mulai
dari sales_order, inventory, pengiriman, keuangan, akuntansi dan bagian-bagian
lain
4. Pengendalian terhadap aplikasi. Aplikasi harus mendukung proses pengendalian
internal perusahaan. Ada staf yang menginput transaksi dan ada juga staf yang
mengesahkan transaksi. Hindari proses transaksi yang hanya melibatkan satu
staf.
5. Pengendalian internal perusahaan. Selain pengendalian internal aplikasi,
pengendalian internal perusahaan perlu juga dilakukan supaya tidak ada
kerjasama yang memberi peluang penggelapan asset perusahaan. Pengendalian
internal misalnya perputaran tugas, mewajibkan cuti dan lain sebagainya.
D. Sistem
Informasi Perusahaan dan Web
1. Kemudahaan
Penggunaan - Web browser umum digunakan oleh pekerja kantor serta memiliki
interface yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan pemakai. - Komunikasi ke
pelanggan atau mitra bisnis melalui web browser membuat perangkat lunak ERP
tidak perlu dipasang pada komputer organisasi. - World Wide Web dapat
menyediakan Web portal — tempat umum dimana para pengunjung web dapat menjalankan
aplikasi dan jasa lain untuk berbagai aplikasi dari penjual ERP. Sistem
Informasi Perusahaan Sistem Penunjang Keputusan - GRR
2. Masalah
Pelanggan - Perbedaan metode interaksi bisnis-kebisnis dengan interaksi
bisniskekonsumen dapat menciptakan kesulitan bagi organisasi yang menggunakan
aplikasi ERP. - Untuk mempermudah masalah, organisasi dapat memilih hanya
memperbolehkan transaksi bisnis-ke-bisnis untuk berhubungan dengan sistem
informasi perusahaan mereka.
E. Masa Depan
Sistem Informasi Perusahaan
1.
Pertumbuhan industri ERP lebih dari 30 persen per tahun, sehingga sulit untuk
membuat prediksi ke masa depan.
2. Ada dua
arah yang sedang ditempuh industri tersebut untuk membuat prediksi ke masa
depan, yaitu : - Pengembangan sistem informasi perusahaan yang lebih cepat. -
Perubahan yang lebih luas dari perencanaan sumber daya perusahaan menjadi
manajemen sumber daya perusahaan (gerakan untuk merencanakan dan mengendalikan
berbagai proses bisnis dengan mengendalikan deskripsi proses dan data).
Sumber:
http://tribiznetwork.com/profiles/blogs/sistem-informasi-pada-perusahaan-pt-kokoh-inti-arebama (27 september 2017, jam 17;10)
file:///C:/Users/user/Downloads/BAB%20VII%20SISTEMINFORMASI%20PERUSAHAAN.pdf (27 september 2017, jam 17:10)
https://fairuzelsaid.wordpress.com/2014/10/13/komponen-sistem-informasi/
McLeoad, Jr.,
Raymond & Gearge P. Schell. Management Infromation System. (terjemahan),
Jakarta : PT. INDEKS, 2007. Edisi 10, 2008 (27 september 2017, jam 17:10)
Tito, 2017.
http://www.academia.edu/19089472/Sistem_Informasi_Manajemen_Perkantoran_Modern,
(27 September 2017, jam 17:10)
E. Claudia,
2017. http://www.academia.edu/5256067/SISTEM_INFORMASI_UNTUK_KEUNGGULAN_KOMPETITIF,
(27 September 2017, jam 17:10
Komentar
Posting Komentar