IMPLEMENASI SISTEM INFORMASI PADA PT TELKOM
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PADA
PT TELKOM
Disusun Oleh :
Nama: Mega Ambar Lutfia
Nim: 43215010279
Mata Kuliah: Sistem Informasi Manajemen
Dosen Pengampu: Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA
UNIVERSITAS MERCU BUANA
MERUYA, JAKARTA BARAT
ABSTRAK
Sistem Informasi
Manajemen (SIM) merupakan bidang ilmu yang semakin berkembang. Perkembangan
bidang ini semakin cepat dan penting untuk diterapkan dalam setiap organisasi.
Permasalahan Sistem Informasi Manajemen (SIM) selalu menjadi kendala dan
hambatan dalam pengembangan disetiap organisasi. Indentifikasi masalah yang ada
dapat menjadi perbaikan dalam pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM).
Makalah ini direncanakan untuk menyediakan informasi bagi masyarakat mengenai
konsep sistem informasi manajemen suatu perusahaan. Berbagai praktek dan
pilihan dipertimbangkan untuk perencanaan dan implementasi. Sistem Informasi
Manajemen(SIM) PT. TELKOM INDONESIA . Terkait hal ini, berbagai perusahaan
memerlukan suatu layanan atau fasilitas untuk memberikan informasi kepada
setiap karyawan, manager, dan pihak umum secara cepat dan akurat. Hal ini
diwujudkan melalui penggunaan website setiap perusahaan.
1.
Penndahuluan
Organisasi yang bergerak dalam
bidang produk maupun jasa, sangat memerlukan sistem manajemen yang baik untuk
pelaksanaan kegiatannya. Adanya berbagai macam bentuk produk maupun jasa yang
ditawarkan dan sistem perdagangan bebas yang dihadapi membuat organisasi harus
dapat lebih tangguh dalam meningkatkan kinerjanya.
Ketatnya persaingan bisnis mendorong
setiap perusahaan untuk berlomba menjadi yang tercepat dan yang terbaik. Pada
umumnya semakin besar sebuah perusahaan maka semakin besar juga organisasinya.
Dengan besarnya organisasi membuat sebuah perusahaan menjadi semakin sulit
bergerak yang mengakibatkan kendala dalam persaingan bisnis perusahaan.
Jika dahulu perusahaan menggunakan
data processing secara terpisah maka perusahaan membutuhkan banyak petugas
penginput data dan data yang telah dimasukkan tersebut sebatas hanya dalam
divisi tersebut, tidak dapat diakses oleh divisi lain secara real time. Hal
tersebut menyebabkan perusahaan banyak kehilangan kesempatan serta memiliki
biaya yang tinggi sehingga perusahaan sulit bersaing.
Dengan adanya kemajuan teknologi
informasi secara pesat memungkinkan perusahaan bekerja secara efektif dan
efisien serta bersinergi antar bagian menjadi sebuah kolaburasi yang sangat
baik guna membantu perusahaan dalam peningkatan bisnis.
Pengambilan keputusan di suatu
organisasi juga sangat memerlukan sebuah informasi tambahan mengenai keputusan
yang akan diambil tersebut. Dalam pengambilan keputusannya tersebut, dibutuhkan
sebuah system yang mengatur manajemen didalamnya. System sendiri bermakna
sekumpulan hal yang atau kegiatan atau elemen atau subsistem yang saling
bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk
satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan
(Sutanta 2003).
Salah satu perusahaan yang
menggunakan jaringan sistem informasi terintegrasi untuk mempermudah jalannya
bisnis perusahaan adalah PT Telkom. Sistem informasi pada perusahaan ini dibuat
sebagai wadah aliran informasi untuk ditransfer dari suatu divisi ke divisi
lain yang berkaitan. Dengan perkembangan telekomunikasi yang semakin pesat dan
semakin ketatnya persaingan di dunia telekomunikasi, oleh karena itu PT. Telkom
dituntut untuk semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanannya agar
dapat menjadi perusahaan telekomunikasi terbaik di Indonesia bahkan dunia,
tidak hanya itu saja PT Telkom juga menyadari bahwa terdapat perananan penting
sumber daya manusia (SDM) dalam membantu perusahaan untuk mencapai sasaran
utama, dan dalam pelaksanaannya harus mempertimbangkan kepentingan sosial,
fungsional dan karyawan.
Salah satu Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang telah mendeklarasikan pengelolaan pegawainya dengan sebutan human
capital management adalah PT Telkom. Perusahaan tersebut saat ini telah
melakukan transformasi dari human
resources management ke human capital
management melalui peningkatan kapabilitas dan membangun komitmen
karyawannya.Perusahaan tersebut juga melakukan program shifting competencies terhadap karyawannya dari bisnis
telekomunikasi ke bisnis new wave.
Transformasi tersebut dilakukan dengan tujuan human capital
department dapat menjalankan misinya sebagai mitra strategis dalam
mendukung strategi bisnis perusahaan sehingga perannya tidak hanya sebagai
pendukung atau enabler namun lebih dari itu menjadi performance driver atau creating
(Sumardi,2013).
Berdasarakan uraian di atas maka
kelompok kami sangat tertarik untuk menganalisis sistem informasi manajemen
yang ada pada perusahaan PT Telkom dan melihat juga bagaimana cara pengembangan
Human Resource System (HRM) pada
perusahaan tersebut. Untuk mendapatkan informasi tersebut maka kelompok kami
mengambil data atau melakukan observasi pada PT Telkom Cabang Bogor.
2.
Tinjauan Pustaka
Istilah Sistem Informasi Manajemen
sebenarnya terdiri dari tiga kata kunci, yaitu system, informasi, dan manajemen
dimana system adalah sekumpulan hal yang atau kegiatan atau elemen atau
subsistem yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara
tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna
mencapai suatu tujuan (Sutanta 2003).
Lalu, informasi adalah hasil
pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan
mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat
dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung
pada saat datang (Sutanta 2003). Dan manajemen adalah proses memanfaatkan
berbagai sumber daya yang tersedia untuk mencapai suatu tujuan (Sutanta 2003).
Sehingga Sistem Informasi Manajemen
menurut Raymond McLeod Jr (1996) adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer
yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan serupa.
Output informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan
untuk membuat keputusan dalam memecahkan masalah. Sedangkan menurut Azhar
Susanto (2003) SIM adalah kumpulan dari subsistem – subsistem yang saling
berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai
suatu tujuan yaitu mengolah data menjadi suatu informasi yang diperlukan oleh
manajemen dalam proses pengambilan keputusan saat melaksanakan fungsinya.
Dalam pengertian ini, istilah sistem
informasi ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi
teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang
berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis. Secara
sederhana dapat dikatakan bahwa sebuah sistem informasi melakukan pemrosesan
data dan kemudian mengubahnya menjadi informasi. Menurut O’brien (2004) SIM
merupakan kombinasi yang teratur antara people, hardware, software,
communication network dan data resources (kelima unsur ini disebut komponen
sistem informasi) yang mengumpulkan, merubah dan menyebarkan informasi dalam
organisasi seperti pada gambar di bawah ini.
Berikut penjelasan komponen-komponen Sistem Informasi pada
Gambar 1 :
1.
Perangkat
keras komputer : CPU, storage, perangkat input/output, terminal untuk
interaksi, media komunikasi data.
2.
Perangkat
lunak komputer : perangkat lunak sistem (sistem operasi dan utilitinya),
perangkat lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman), perangkat lunak aplikasi
(aplikasi akuntansi dan lain-lain).
3.
Basis
data : penyimpanan data pada media penyimpan komputer.
4.
Prosedur
: langkah-langkah penggunaan sistem.
5.
Personil
: yang mengoperasikan sistem, menyediakan masukan, mengkonsumsi keluaran dan
melakukan aktivitas manual yang mendukung sistem.
Gambar 1.
Komponen Sistem Informasi
Sumber:(O’Brien,
2004).
Menurut O’Brien (2004), terdapat 3 peran utama sistem informasi dalam bisnis yaitu
1.
Mendukung
proses bisnis dan operasional
2.
Mendukung
pengambilan keputusan
3.
Mendukung
strategi untuk keunggulan kompetitif
Gambar 2. Peran
Sistem Informasi
Sumber:(O’Brien,
2004).
Fungsi
dari
sebuah sistem informasi menurut O’Brien (2004) adalah:
1.
Area
fungsional utama yang mendukung keberhasilan bisnis, sepertifungsi akuntansi,
keuangan, manajemen opeasional, pemasaran, dan manajemen sumber daya manusia
2.
Kontributor
penting dalam efisiensi operasional, produktifitas, dan moral pegawai, serta
layanan dan kepuasan pelanggan
3.
Sumber
utama informasi dan dukungan yang dibutuhkan untuk menyebarluaskan pengambilan
keputusan yang efektif oleh para manajer dan praktisi bisnis
4.
Bahan
yang sangat penting dalam mengembangkan produk dan jasa yang kompetitif, yang
memberikan organisasi kelebihan strategis dalam pasar global
5.
Peluang
berkarier yang dinamis, memuaskan, serta menantang bagi jutaan pria dan wanita
6.
Komponen
penting dari sumber daya, infrastruktur, dan kemampuan perusahaan bisnis
yangmembentuk jaringan
Menurut
Obrien (2005) tipe sistem informasi dapat dikelompokkan menjadi dua bagian
besar, yaitu
1.
Operational
Support Sistem (OSS). OSS sendiri terbagi lagi ke dalam tiga model, yaitu :
a.
TPS(Transaction
Processing Sistem),
b.
PCS
(Process Control Sistem),
c.
ECS
(Enterprise Collaboration Sistem)
2.
Management
Support Sistem (MSS). MSS juga terbagi dalam tiga model, yaitu
a.
MIS
(Management Information Sistem),
b.
DSS
(Decision Support Sistem) dan
c.
EIS(Executive
Information Sistem)
3.
Metode
Penelitian
Telkom Group adalah satu-satunya BUMN
telekomunikasi serta penyelenggara layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar
di Indonesia.Telkom Group melayani jutaan pelanggan di seluruh Indonesia dengan
rangkaian lengkap layanan telekomunikasi yang mencakup sambungan telepon kabel
tidak bergerak dan telepon nirkabel tidak bergerak, komunikasi seluler, layanan
jaringan dan interkoneksi serta layanan internet dan komunikasi data.Telkom
Group juga menyediakan berbagai layanan di bidang informasi, media dan
edutainment, termasuk cloud-based and server-based managed services, layanan
e-Payment dan IT enabler, e-Commerce dan layanan portal lainnya.
Berikut penjelasan portofolio bisnis Telkom:
1.
Telecommunication
Telekomunikasi merupakan bagian bisnis legacy
Telkom.Sebagai ikon bisnis perusahaan, Telkom melayani sambungan telepon kabel
tidak bergerak Plain Ordinary Telephone Service (”POTS”), telepon nirkabel
tidak bergerak, layanan komunikasi data, broadband, satelit, penyewaan jaringan
dan interkoneksi, serta telepon seluler yang dilayani oleh Anak Perusahaan
Telkomsel.Layanan telekomunikasi Telkom telah menjangkau beragam segmen pasar
mulai dari pelanggan individu sampai dengan Usaha Kecil dan Menengah (“UKM”)
serta korporasi.
2.
Information
Layanan informasi merupakan model bisnis yang
dikembangkan Telkom dalam ranah New Economy Business (“NEB”). Layanan ini
memiliki karakteristik sebagai layanan terintegrasi bagi kemudahan proses kerja
dan transaksi yang mencakup Value Added Services (“VAS”) dan Managed
Application/IT Outsourcing (“ITO”), e-Payment dan IT enabler Services (“ITeS”).
3.
Media
Media merupakan salah satu model bisnis Telkom
yang dikembangkan sebagai bagian dari NEB. Layanan media ini menawarkan Free To
Air (“FTA”) dan Pay TV untuk gaya hidup digital yang modern.
4.
Edutainment
Edutainment menjadi salah satu layanan andalan
dalam model bisnis NEB Telkom dengan menargetkan segmen pasar anak muda. Telkom
menawarkan beragam layanan di antaranya Ring Back Tone (“RBT”), SMS Content,
portal dan lain-lain.
5.
Services
Services menjadi salah satu model bisnis
Telkom yang berorientasi kepada pelanggan. Ini sejalan dengan Customer
Portfolio Telkom kepada pelanggan Personal, Consumer/Home, SME, Enterprise,
Wholesale, dan Internasional.
4.
Hasil dan Pembahasan
Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses
data yang dihasilkan oleh dan digunakan dalam operasi bisnis.Sistem pendukung
operasi semacam ini menghasilkan berbagai produk informasi yang paling dapat
digunakan oleh para manajer.Pemrosesan lebih jauh oleh sistem informasi
manajemen biasanya dibutuhkan. Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan
bisnis adalah untuk secara efisien memproses transaksi bisnis, mengendalikan
proses industrial, mendukung komunikasi dan kerjasama perusahaan,serta
memperbarui database perusahaan. sistem pendukung operasi ini dibagi menjadi
empat bagian, yaitu:
TPS (Transaction
Processing System) adalah sistem informasi lintas fungsi yang menproses
dara dari traksaksi bisnis. Traksaksi ini membantu kegiatan aktivitas bisnis
pada perusahaan mulai dari penjualan, pembelian, penyimpanan, pembayaran dan
penagihan.Siklus pemprosesan traksaksi meliputi entri data, pemrosesan
traksaksi, pemeliharaan database, pembuatan dokumen dan laporan dan pemrosesan
pesanan.
Transaction Processing System (TPS) merupakan
subsistem input penting dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber guna
mendapatkan profil pelanggan. Telkom E- Service adalah layanan baru dari PT
Telkom Indonesia Tbk yang diluncurkan pada tahun 2008 dipersembahkan untuk
meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan semakin mendekatkan perusahaan
dengan pelanggan. Melalui layanan ini, pelanggan akan dapat kemudahan dalam berinteraksi dengan perusahaan
secara online. Dengan menganalisis laporan hasil Transaction Processing System
(TPS) terhadap hasil yang dilakukan member dapat mengetahui selera dan
kebutuhannya. Hasil analisis tersebut diintegrasikan dengan menggunakan data
dari proses Marketing Information System (MKIS), sehingga menghasilkan output
yang dapat digunakan oleh Customer Relationship Management (CRM) yang dimiliki
perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada member Telkom E-Service,
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk merupakan perusahaan komunikasi terbesar di
Indonesia dengan jumlah pelanggan hampir seluruh rakyat Indonesia.
Media intranet (portal internal) adalah media
komunikasi perusahaan secara on-line, real time, dinamis dan terbatas untuk
lingkungan Telkom.Media ini berperan sebagai media komunikasi utama yang
diposisikan sebagai wahana kolaborasi dan sharing informasi dan knowledge baik
antara pimpinan dengan staff, antara manajemen dengan karyawan dan antar
karyawan. Intranet di Telkom Bogor merupakan salah satu sarana yang telah cukup
lama dimanfaatkan dalam mendukung keseluruhan operasioanl bisnis. Fleksibilitas
yang tinggi dan kemudahannya untuk dipelajari memungkinkan teknologi ini dapat
dikembangkan di setiap unit dan lini dari perusahaan guna mensolusi berbagai
permasalahan yang membutuhkan dukungan IT.
Fitur intranet
Berikut ini
beberapa fitur pada aplikasi intranet Telkom :
1.
Single sign-on
Single sign-on mempunyai arti satu login untuk berbagai
aplikasi.Dengan implementasi intranet dimungkinkan integrasi aplikasi dan
berbagai platform. Kondisi sekarang telah diintegrasikan aplikasi antara lain:
-
Nota
dinas elektronik dan slip gaji online
-
BKP online
-
Email
divre Jawa Barat
-
RDB/FBI
-
Dashboard kandatel
-
Dashboard
produk (flexi,SLI,SLJJ,dll
-
Knowledge management
-
Divre
Jateng management control
-
Tools
USI (Simos, cuti online, dan lain-lain)
Dengan fitur ini, user tidak perlu lagi mengingat berbagai username
dan password yang dibutuhkan untuk mengakses berbagai aplikasi sesuai dengan
kebutuhan dan kewenangannya (aspek simplify). Fitur single sign- on tidak hanya
untuk aplikasi internal saja, tapi bisa juga untuk aplikasi eksternal (misal
e-mail di Yahoo), dengan syarat aplikasi tersebut telah terdaftar di URL
Library. User dapat mengajukan usulaln aplikasi untuk didaftarkan ke URL
Library kepada admin Portal (intranet).
2.
Menu default
Secara default,
user akan diberikan menu standar yang dapat dikastemisasi sesuai kebutuhan.
Menu default saat user login pertama kali:
-
Collaboration
: (Nota dinas, Memo, Divre bogor E-mail)
-
Intra
news (Info produk, Koin, Intranet)
-
Intra
portal (Intra unit, Intra DIVRE, Intra Telkom)
-
Business
(TQMS, The Telkomway 135, RDB, FBI)
-
Tools
(Rescue model, Portal file, merupakan tools untuk menyimpan data-data penting
agar dapat diakses dari Portal, dengan kuota sebesar 20 MB per user, Personal,
BKP anda, Slip gaji)
-
Accessories
(Home, Identitas user, Grafik bioritme user dan keluarganya. Bioritme atau
irama hidup adalah prediksi siklus kondisi fisik, emosional dan intelektual
seseorang. ada pendapat yang menyatakan bahwa siklus emosional berlangsung
selama 28 hari, siklus fisik berlangsung selama 23 hari sedangkan siklus
intelektual berlangsung selama 33 hari. Oleh karena itu, grafik bioritme
dihitung berdasarkan tanggal lahir, Portal notes, fasilitas untuk menyimpan
catatan kecil, Portal contacts, fasilitas untuk menyimpan data kontak)
-
Portal
reminder (Default reminder dibuat oleh system. Secara default, tiap user akan
diberikan reminder berikut: Tagihan telepon , Penerimaan BPHP, Ulang tahun keluarga
-
Personal
reminder (User dapat membuat reminder sesuai kebutuhan, misa: tanggal jatuh
tempo pembayaran asuransi, perpanjangan STNK, dll, Options : Menu ini berfungsi
untuk menkastemisasi menu portal yaitu untuk melakukan penambaham atau
pengurangan folder atau item di menu
portal, Logout )
Klik tombol logout untuk keluar dari Telkom Kandatel Bogor di URL
library Isi portal Telkom Bogor application library adalah:
-
Intra
divre jabar
-
Intranet
-
Nota dinas
-
Slip gaji
-
Memo
-
GIS
-
Dashboard
-
FBI
-
Intra
DIVRE jabar
-
Virus
-
Info produk
-
Rescue
-
Koin
-
Portal file
-
Cari rekan
-
Kasus
-
Telkomway 135
-
Dashboard flexi
-
BKP anda
-
Dashboard Jasnita
-
Dashboard international service
-
Template TTW135
-
Telkom knowledge
-
Telkom commando
-
Dashboard SLJJ
-
Dashboard UPMB
-
Helpdesk
layanan IT
-
Kumpulan
peraturan SDM
-
ROSA (Review on sales acceleration)
-
CIA (competitive intelligent analysis)
-
Sosiometri
-
Novi
(innovation management)
-
Accesmen kompetisi divre
jateng
-
COSO
dan SOA 404
-
Telkom
Cost care & OSS
-
Performance
information system
-
Cuti
& SPPD online
-
Control
operational center
-
Marlin
(marketing online)
-
Dashboard multimedia
-
Change password
Sejak tahun 2002 , Telkomsel IT Enterprise Team yang
berlokasi di Bogor, telah menyiapkan pola dan bibit terbaik teknologi yang
dapat mengakomodasi semua permintaan pasar telekomunikasi di Indonesia yang
tumbuh dengan luar biasa cepat.
System yang tersedia diharapkan mampu mengimbangi
pertumbuhan pelanggan baik fixed maupun selular. System juga harus mampu
menjalankan CRM ( customer relationship management ) sama baiknya dengan
human resource dan aplikasi
finansial.Maka PT Telkom memutuskan untuk melakukan Upgrade pada system yang
sudah dimiliki saat ini. System yang baru harus scalable, intuitive ( mudah
penggunaannya ) dan mampu menangani sekumpulan data – data penting dengan aman,
dan yang terpenting adalah mudah untuk diatur dan digunakan.
Pilihan jatuh pada penggunaan SAP R/3 Enterprise.
Alasan – alasan yang mendasari pemilihan system SAP R/3 Enterprise adalah :
·
SAP
R/3 Enterprise menawarkan “best price” , kemampuan yang handal, dan memiliki
catatan prestasi pada bisnis telekomunikasi.
·
Kebutuhan
untuk mentransformasi PT Telkom menjadi operator kelas dunia dengan sistem
“benchmark” kelas dunia juga yang menawarkan peningkatan kualitas pada
infrastruktur IT yang sudah ada sebelumnya dengan “zero defect process”.
Penerapan sistem :
·
Komite IT
memilih Magnus Consulting dan Anderson Consulting sebagai Patner dalam
imlementasi system.
·
Project
team dibentuk pada awal 2002 dan time line dibuat.
·
Total waktu pengembangan dan peralihan
adalah 2 tahun dan project mulai dapat berjalan pada pertengahan 2004
·
Untuk
meningkatkan bandwith perasional perusahaan , pada bagian pengendalian jarak
jauh area – area di Indonesia Telkom menambahkan 1Giga Byte fiber-optic Wide
Area Network ( WAN ) backbone ( jaringan utama ) pada kantor – kantor Cabang
yang lebih kecil. Kendala yang dihadapi pada saat tansisi sampai pada penerapan
sistem :
·
Proses
belajar yang berbeda – beda dari tiap Cabang menuntut dibentuknya team
pendampingan khusus yang bertugas mendampingi Cabang yang lambat
perkembangannya.Tenggat waktu untuk running system yang sangat pendek .
·
Keuntungan yang diperoleh PT Telkom :
Keuntungan yang utama adalah saat ini PT Telkom dapat membuat forecasting dan
estimasi dalam rangka analisa konsumen dengan lebih akurat.
·
Integrasi
yang lebih baik dengan pelanggan dan vendor.
·
Penerapan
modul tambahan dari SAP yaitu SAP HR dan SAP Project System , Telkom mampu
membuat organisasi bisnisnya menjadi ebih efisien dan dapat mengurangi jumlah
karyawannnya yang diatas 3500 menjadi 2700 orang .
Bagi perusahaan sendiri , manfaat utama yang didapat
adalah integrasi dari komponen-komponen yang ada di dalam perusahaan. Bisnis
telekomunikasi merupakan bisnis dengan tingkat perubahan yang cukup tinggi.
Lingkungan ini menuntut perusahaan untuk dapat bergerak cepat dan responsif
terhadap perubahan. Untuk bergerak dengan cepat perusahaan memrlukan sebuah
struktur yang ramping, akses dan distribusi informasi yang cepat serta
integrasi yang baik antar divisi dan bagian yang ada di dalam lingkungan mikro
perusahaan (marketing, human resource, operation dan finance), karena tanpa
integrasi yang baik, perusahaan akan lambat dalam mengambil keputusan dan tidak
dapat bergerak dengan cepat. PT Telkom menerapkan sistem ERP berbasi SAP dengan
tujua yang sama yaitu meningkatkan integrasi antar unit – unit bisnis yang ada
di dalam nya (HR finance, marketing dan finance) ERP juga memungkinkan Telkom
untuk melakukan pengheatan dan perampingan jumlah karyawan sehingga
menghasilkan keuntungan berupa struktur yang lebih ramping , terintegrasi dan
responsif terhadap perubahan.
Untuk memfasilitasi proses kerja seluruh karyawan,
Telkom membangun infrastruktur komunikasi yang terintegrasi untuk mempermudah
koordinasi kebijakan dan sosialisasi strategi bisnis Perusahaan antara pembuat
kebijakan, pengelola SDM dan karyawan. Infrastruktur tersebut adalah website
Human Capital & General Affairs yang dapat diakses oleh karyawan yang ingin
mengetahui berbagai kebijakan dan informasi lain terkait pengelolaandan pengembangan
SDM.Selain itu, layanan-layanan SDM berbasis TI yang telah
kami kembangkan sejak tahun 2009 terus dioptimalkan, seperti Sasaran
Kerja Individu (“SKI”) online, absensi online, Surat PerintahPerjalanan
Dinas (“SPPD”) online, cuti online, career
online dan Training Need Analysis (“TNA”) online. Telkom juga menerapkan
berbagai aplikasi TI seperti proses otomatisasi bisnis Perusahaan baik berupa
nota dinas elektronik, virtual meeting, shared files, online survei, dan
intranet.Pada bulan Oktober 2007 Perusahaan telahmendirikan media relasi
karyawan dan pusat pelayanan SDM untuk memastikan isu-isu yang berhubungan
dengan karyawan dapat ditanganidan dikomunikasikan secara efektif.Telkom juga
menyiapkan sarana telepon, layanan personal,email dan website agar dapat
memfasilitasikomunikasi antara karyawan dan pihak SDM.Entitas anak kami juga
menerapkan beragamstrategi komunikasi agar fungsi SDM dapat dirasakan oleh
seluruh karyawan.
Dalam PT TELKOM hampir setiap divisi atau fungsi
bisnisnya menggunakan sistem informasi manajemen yang dapat mendukung berbagai
kegiatan aktivitas atau proses bisnisnya, seperti Sistem Informasi Pemasaran,
Sistem Informasi Akuntansi, Sistem Informasi Pergudangan, Sistem Informasi HR
Department. Dan dalam paper ini kami akan memfokuskan para Sistem Informasi HR
Department.
Berikut adalah sistem informasi manajemen berbasis web
untuk manajemen sumber daya manusia di PT TELKOM. Web dapat diakses melalui
portal.telkom.co.id.
Gambar 3. Login Portal Telkom (Sumber: Telkom Cabang Bogor,2014)
Portal Telkom dapat diakses oleh seluruh pegawai
telkom, namun ada beberapa fitur yang hanya dikhususkan oleh manager untuk
dapat melalkukan proses bisnis tertentu.
Gambar 4. Home Portal Umum (Sumber: Telkom Cabang Bogor,2014)
Gambar 5. Home Portal Privacy (Sumber: Telkom Cabang Bogor,2014)
Salah satu bentuk Kolaboraso Online juga dengan adanya
fitur shared files dan TCU Library, dimana antara pegawai dapat berbagai file
melalui portal dan dapat mengunduhnya disaat yang dibutuhkan. Berikut juga
dengan TCU Library dimana ada berbagai manual book atau buku-buku referensi
lainnya yang dapat dilihat status katalognya secara online dan dapat dipinjam
secara online. Berikut juga dengan catatan dinas yang telah dilakukan oleh
pegawai tersebut.
Portal Telkom juga menyediakan fitur yang dapat
memonitor kesehatan para pegawainya, yaitu Yankees Online dimana didalamnya ada
data pribadi saudata, formulir pengajuan restitusi, pengecekan kelengkapan
dokumen restitusi, hasil medical check-up, modul medical record dan informasi
tentang biaya pengobatan baik pegawai maupun keluarga pegawai.
Gambar 6. Tampilan Yankees Online (Sumber: Telkom Cabang Bogor,2014)
Sebagai perusahaan yang telah Go-Public Telkom juga
menyediakan fitur Employee Stock Ownership Program Online yang menyediakan
pergerakan harga saham PT Telkom.
Gambar 7. Tampilan ESOP (Sumber: Telkom Cabang Bogor,2014)
Telkom Learning Card juga disediakan
oleh Portal Telkom yang didalamnya ada daftar pelatihan.
Gambar 8. Daftar Pelatihan (Sumber: Telkom Cabang Bogor,2014)
Portal Telkom juga
menyediakan SPT Secara Online dan Sistem Informasi Pensiun Dini, Cuti,
Beasiswa, dan Etika Bisnis.
Gambar 10. SPT Online (Sumber: Telkom Cabang Bogor,2014)
Gambar 11. Pengajuan Cuti Online (Sumber: Telkom Cabang Bogor,2014)
Gambar 12. Etika Bisnis Online (Sumber: Telkom Cabang Bogor,2014)
Urusan Dinas Portal Telkom juga
menyediakan fitur-fitur yang dapat membantu operasionalnya, Seperti
SuratPerintah Perjalanan Dinas yang didalamnya terdapat Informasi top manager
kepada pegawai nya mengenai perintah perjalanan dinas maupun pengajuan
perjalanan dinas yang disetujui
Gambar 13.Status SPPD (Sumber: Telkom Cabang Bogor,2014)
Gambar 14. Beasiswa Karyawan PT Telkom (Sumber: Telkom Cabang Bogor,2014)
Portal Web Telkom juga menyediakan
fitur Distinct Job Manjual dimana didalamnya dijelaskan peran dan tanggung
jawab dari job title pegawai tersebut, kemana mereka melapor, Job description,
Job Resources, Job Authority, Job Requirement, Job Path dan Aktivitas Terkait
lainnya.
Gambar 15.Distinct Job Manual (Sumber: Telkom Cabang
Bogor,2014)
Selanjutnya adalah Aplikasi Sasaran Kerja Individu
(SKI Online).Aplikasi SKI Online merupakan salah satu pengimplementasian
aplikasi paperless office dan Workflow System yang mengubah data-data hardcopy
kedalam bentuk softcopy. Cara kerja dari aplikasi SKI Online ini adalah dengan
menggunakan media Aplikasi berbasis WEB, yang berfungsi untuk melakukan input/
mamasukkan data data hardcopy berupa data dokumen SKI, NKI, atauLaporan
Berkala. Dokumen-dokumen ini nantinya akan mengikuti suatu alur proses kerja
yang telah ditentukan. Dokumen akan terkirim kepada penilai 1 dankemudian
penilai 2, Alur proses dari dokumen-dokumen ini secara transparan
dapat diamati dan dilihat oleh
seluruh karyawan yang terlibat dalam proses tersebut.
Dengan adanya aplikasi SKI Online, seluruh dokumen
dapat diamati oleh setiap karyawan. Sehingga setiap karyawan dapat melihat
kegiatan penyusunan dokumen-dokumen bawahan atau atasannya. Keuntungan lainnya
adalah proses pembuatan Dokumen SKI, NKI, ataupun Laporan Berkala dapat
dilakukan dengan waktu lebih cepat. Dengan aplikasi ini dimungkinkan setiap
data yang dimasukkan atau diinputkan oleh seluruh karyawan dapat ter-arsip
dengan baik. Kemudian untuk pengguna dari bidang SDM dapat melakukan proses
pencarian data karyawan dengan cepat, mudah dan dapat mencetak dokumen SKI atau
NKI karyawan yang diinginkan’.
Aplikasi SKI Online menjamin keamanan dokumen dengan
pembatasan/ personalisasi akses untuk setiap pengguna Aplikasi. Hal ini
dimungkinkan dengan penggunaan Sistem Operasi Windows 2000 Server (metoda NTFS
– Network File System) dan DataBase Server menggunakan Oracle 8.0. Disamping
itu, tidak semua pengguna dapat mengupdate isi dokumen-dokumen Aplikasi SKI
Online, kecuali Administrator. Administrator memiliki privilage yang tertinggi
dalam aplikasi ini.
Gambar 16. Tampilan SKI Online 1 (Sumber: Telkom Cabang Bogor,2014)
Page
informasi pribadi secara personal mengenai gaji, tunjangan dan bonus pegawai.
Dan juga terdapat PMO (Page SMILE (Supply
Management Information for Logistic Enhancement) Online)Supply Management Information for Logistic
Enhancement), aplikasi web online manajemen logistik memberikan Solusi
kepada Anda dan Team Anda, di manapun mereka berada dalam mengelola program
kerja, proyek maupun aktivitas lainnya secara detil, sederhana dan mudah.
Melalui aplikasi Supplier Online ini perusahaan eksternal dapat melakukan
pendaftaran sebagai Supplier Telkom, memperbaharui data perusahaan dan dapat
memonitor performansi pekerjaan yang ditangani perusahaan Bapak/Ibu secara langsung.
Gambar 17. Tampilan SKI Online 2 (Sumber: Telkom Cabang Bogor,2014)
Gambar 18. Page Informasi Pribadi (Sumber: Telkom Cabang Bogor,2014)
Dengan sistem informasi Human
Resource berbasi web ini dapat meningkatkan efektifitas dan alur informasi yang
begitu cepat dan terstrukut sehingga dapat memudahkan para pegawai khususnya
yang berkepentingan dalam departemen sumber daya manusia untuk meningkatkan
operasional bisnisnya dan dapat emningkatkan kinerja perusahaan secara
keseluruhan.
Di dalam era persaingan yang
ketat, rencana dalam jangka menengah dan panjang tidak lagi menarik karena
tuntutan supply dan demand selalu bergeser dalam periode yang cepat.Decision
Support System (DSS) sebagai metode pengambilan keputusan yang taktis untuk
pengembangan fasilitas telekomunikasi diperlukan karena perubahan kriteria dan
asumsi pendukung yang juga berubah dengan sangat cepat. Di dalam hal ini PT
TELKOM membuat suatu aplikasi yang dapat dipergunakan untuk mempermudah PT.
Telkom dalam pengambilan keputusan yang cepat dan akurat yang diambil
berdasarkan data dan fakta yang berada di lapangan. Aplikasi yang menggunakan
Telkom e-service akan membantu pengambilan keputusan karena hasilnya yang
bersifat matematis. Sebagai kesimpulan, aplikasi ini akan dapat membantu
evaluasi pemilihan pengembangan suatu jaringan akses yang tepat yang akan
dikembangkan PT. Telkom, karena Telkom e-service berfungsi juga agar hubungan
antara PT.Telkom dan customer terjalin. Dengan adanya Telkom e-service
PT.Telkom dapat mengetahui saran-saran yang diberikan oleh customer untuk
mengembangkan bisnisnya, apa saja yang harus dilakukan oleh system management
PT.Telkom itu sendiri. Terutama saran tentang Telkom Speedy apakah itu melalui
saluran wireless (Flexi) ataukah wireline (Direct Line Cable) . Dengan adanya
DSS akhirnya PT.Telkom dapat cepat menanggapi keluhan- keluhan pelanggan dan
pengambilan perusahaan pun akan lebih efektif dan efisien.Sehingga dengan
menggunakan DSS memberikan keuntungan bagi 2 pihak, baik dari segi PT.Telkom
maupun dari segi customer. DSS memberikan keuntungan dari segi customer, karena
dengan menggunakan DSS konsumen dapat menyampaikan keluhan-keluhan kepada
PT.Telkom secara langsung.Sedangkan dari segi PT. Telkom DSS memberikan
keuntungan yaitu, membuat konsumen lebih dengan PT.Telkom (RCM).Dan saran-saran
serta keluhan yang diberikan oleh konsumendapat langsung ditanggapi secara
tepat.Sehingga PT.Telkom dapat mengevaluasi kekurangan-kekurangan yang ada
padaPT.Telkom.
Perubahan portfolio bisnis dari Infocom ke TIMES
menimbulkan implikasi pergeseran kompetensi yang diperlukan. Sesuai kerangka
kerja GCG yang telah dirumuskan, kompetensi dan kemampuan SDM merupakan salah
satu elemen penting yang harus diperhatikan Perusahaan untuk dapat
mewujudkanpraktik GCG. Sebaik apapun kebijakan dan proses yang telah dirancang
tidak akan membuahkan hasil yang optimal jika manusia yang menjalankan
aktivitas tersebut tidak profesional.
Dalam implementasinya, pengelolaan pengetahuan di Perusahaan
difokuskan untuk menciptakan nilai bisnis yang menghasilkan keunggulan
kompetitif yang berkesinambungan dengan mengoptimalkan proses penciptaan
(acquisition), berbagi (sharing) dan pemanfaatan (utilization) pengetahuan yang
dibutuhkan Perusahaan.Guna mendukung proses pengelolaan pengetahuan tersebut, Perusahaan
telah menyediakan Knowledge Management System
yang
diberi nama KAMPIUN yang merupakan bank data (repository) sebagai
sarana bagi setiap karyawan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan dengan
cara mengunggah atau mengunduh melalui sistem, sehingga diharapkan dapat menjadi
solusi atas beranekaragam permasalahan pekerjaan yang pada akhirnya mendorong
pertumbuhan produktivitas dan kualitas pekerjaan.
Gambar 19. Tampilan Kampiun di Portal Telkom (Sumber: Telkom Cabang
Bogor,2014)
Gambar 20. Flow Chart Knowledge Management (Sumber: Telkom Cabang Bogor,2014)
Tujuan akhir dari pengelolaan pengetahuan adalah
terciptanya learning organization, yaitu suatu kondisi dimana organisasi akan
tetap berjalan terus tanpa ketergantungan kepada pegawai tertentu dengan
memproyeksikan dirinya menjadi knowledge based enterprise melalui transformasi Learning Center sebagai unit
pembelajaran dengan metoda konvensional telah bertransformasi menjadi Corporate
University (“CorpU”) yang merupakan wahana peningkatan kompetensi yang dapat
mendukung kebutuhan bisnis Perusahaan agar
terbentuk
Center of Excellent Human Capital bertaraf internasional di industri
TIMES yang dapat mendukung peningkatan performansi bisnis dan implementasi
budaya baru dengan tagline “from Competence to Commerce” yang mempunyai makna
bahwa karyawan yang kompeten yang akan meng-create bisnis.
Gambar 21. Transformasi Learning Center (Sumber: Telkom Cabang Bogor,2014)
Telkom Group dengan metode pembelajaranterbaik yang
menggabungkan berbagai metode pembelajaran ilmu-ilmu konseptual dengan
ilmu-ilmu empirikal/praktikal. Telkom CorpU Dalam mengaplikasikan value
perusahaan yakni commitment to long termdan caring meritocracy,kami melakukan
investasi pada aspek SDM (invest in people). Untuk merealisasikannya,maka
pembinaan pimpinan (leader) dan karyawan (people) merupakan strategicinitiative
pertama dan utama yangdiformulasikan sebagai “Center of Excellence”. Sebagai
upaya mewujudkan center ofexcellence tersebut, maka pada tanggal
28 September 2012 dibentuklah
Telkom Corporate University (“Telkom CorpU”) yang diharapkan dapat menciptakan
suatu sistem yang dapat melahirkan leader dan people yang unggul. Adapun fungsi
utama Telkom CorpU sebagai center of excellence ada tiga yaitu:
1.
Center
of chiefship (creating great leader)
Telkom CorpU diharapkan mampu melahirkan leader-leader masa depan
yang semakin berkualitas dan berkelas internasional, yang secara
berkesinambungan mampu melakukan estafet kepemimpinannya sesuai tuntutan jaman.
Kami meyakini bahwa leader yang berhasil, akan mampu melahirkan leader-leader
berikutnya yang jauh lebih berhasil. Dengan demikian, melalui Telkom CorpU ini
maka akan terjadi kaderisasi yangsukses.
2.
Center
of competence (creating great people)
Telkom CorpU diharapkan mampu menghasilkan people yang berkualitas
tinggi dan tangguh, karena people inilah yang sangat berperan dalam
keberhasilan Perusahaan.
3.
Center
of certification (creating global standard)
Telkom CorpU diharapkan mampu mencetak SDM dengan global standard.
Setiap program pengembangan leadership dan kompetensi harus memiliki standar
internasional dan setiap lulusannya memiliki sertifikasi dengan standarinternasional.
Salah satu program utama Telkom CorpU pada tahun 2012 adalah Global
Talent Program (“GTP”) yang merupakan inovasi kami di bidang human capital yang
berangkat dari keyakinan (believe) dan menjadi kendaraan(vehicle) untuk
menghadapi persaingan global. Kami menginginkan seluruh SDM kami
mempunyai global exposure. Karena bagaimananpun juga iklim bisnis tidak lagi
dapat dibendung dengan batas-batas geografis sebuah negara. Bahkan walaupun
berada di Indonesia, layanan bisnis TIMES yang kami kelola sudah menjadi lintas
negara karena para kompetitor merupakan perusahaan berskala internasional.
Global exposure ini sangat dibutuhkan untuk memahami skema bisnis yang
berkembang ditataran internasional. Kami secara bertahap telah mengirimkan
talent-talent dalam GTP agar mereka mempunyai global exposure dan global
experience sehingga dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan berskala
internasional. Pada tahun 2012 ini kami telah mengirimkan sebanyak 109
orang ke berbagai negara antara lain
Singapore, Hongkong, Australia, Timor Leste, dan Myanmar. Program Telkom CorpU
lainnya pada tahun 2012 yaitu international certification. Pada tahun 2012
sebanyak 363 orang telah memperoleh sertifikat internasional di berbagai
bidang.
Sistem informasi
adalah suatu sistem yang terintegrasi secara professional untuk menjadi dasar
bagi manajemen dalam pengambilan keputusan serta membantu kegiatan operasional
perusahaan. Dengan adanya sistem informasi juga proses bisnis serta penyampaian
komunikasi antar karyawan satu dengan yang lainnya bisa berjalan lancar.
informasi yang terdapat di perusahaan menjadi batasan waktu dalam pencapaian
kesuksesan, sehingga apabila penyampaian informasi dilakukan secara lambat maka
akan mempengaruhi manajemen dalam pengambilan keputusan yang efektif dan
efisien. Pada kasus ini, maka yang menjadi tempat studi kasus adalah PT. Telkom
Cabang Bogor.
Peranan sistem informasi secara keseluruhan pada PT. Telkom terbagi
menjadi kedalam dua bagian sistem informasi penting, yaitu OSS atau Operations Support Systems dan MSS atau Management Support Systems. Pada OSS
terdapat empat pendukung sistem lainnya, yaitu TPS, sebagai sistem informasi
lintas fungsi yang memproses data dari transaksi bisnis. Pada PT. Telkom, TPS
digunakan sebagai pengumpul data pelanggan dan output nya digunakan oleh CRM.
Selain itu, ada ECS, sebagai media komunikasi utama yang diposisikan sebagai
wahana kolaborasi dan sharing informasi dan knowledge baik antara pimpinan
dengan staff, antara manajemen dengan karyawan dan antar karyawan. Kemudian ada
SPS atau Specialized Processing System dan
PCS atau Process Control System.
Pada bagian MSS atau Management
Support Systems terdapat empat pendukung sistem lainnya, yaitu MIS Untuk
memfasilitasi proses kerja seluruh karyawan, Telkom membangun infrastruktur
komunikasi yang terintegrasi untuk mempermudah koordinasi kebijakan dan
sosialisasi strategi bisnis Perusahaan antara pembuat kebijakan, pengelola SDM
dan karyawan. Yang kedua ada DSS, sebagai metode
pengambilan keputusan yang taktis untuk pengembangan fasilitas telekomunikasi
diperlukan karena perubahan kriteria dan asumsi pendukung yang juga berubah
dengan sangat cepat. Di dalam hal ini PT TELKOM membuat suatu aplikasi yang
dapat dipergunakan untuk mempermudah PT. Telkom dalam pengambilan keputusan
yang cepat dan akurat yang diambil berdasarkan data dan fakta yang berada di
lapangan. Kemudian ada SPS, yang bisa disebut dengan pengelolaan pengetahuan di
perusahaan yang juga difokuskan untuk menciptakan nilai bisnis yang bisa menghasilkan
keunggulan kompetitif yang brekesinmabungan dengan mengoptimalkan proses
penciptaan, berbagi, dan pemanfaatan pengetahuan yang dibutuhkan perusahaan.
Serta pendukung keempat adalah EIS.
Pengembangan Human Resource pada PT. Telkom diakitkan dengan beberapa sistem
informasi yang telah disebutkan sebelumnya. Ketika sumber daya dalam perusahaan
bisa memanfaatkan sistem informasi yang ada didalamnya dengan sebaik-baiknya,
maka penyampaian informasi yang terstruktur, terkait tujuan perusahaan, bisa
meningkatkan efektifitas sehingga manajer bisa percaya dan tepat waktu untuk
mengambil keputusan terutama yang berhubungan dengan operasional bisnisnya.
6.
Daftar Pustaka
Dwiridotjahjono, Jojok. 2006. Bagaimana
Membangun Kualitas Layanan On-Line ?. Majalah Manajemen Usahawan Indonesia.
Jurnal Training Center. 2005.
Jurnal Training Center. 2015. Media
Komunikasi Sumber Daya Manusia Telekomunikasi. Bandung.
Portal.Telkom.co.id. Aplikasi TNA
On-Line. Telkom Training Center Bandung
Portal.Telkom.co.id. Aplikasi SKI
On-Line. Telkom Training Center Bandung
Simtel. Training end user simtel/ SAP.
Proyek Simtel/ SAP Bandung Telkom. Katalog Produk
Telkom Katalog Produk PT Telekomunikasi
Indonesia, Tbk. Tim penerbit catalog Produk Telkom Bandung.
Telkom. Overview : system Pengelolaan
perusahaan PT TelekomunikasiIndonesia, Tbk Bandung.
http://sim-septialutfi-11140210-aginta.blogspot.co.id/2015/10/sistem-informasi-
manajemen-pt-indofood.html
https://www.slideshare.net/RiaAndriani11/sim-ria-andrianiimplementasi-sistem-informasi-pada-pt-telkom-indonesiaumb2017
https://simmegaambarlutfia.blogspot.co.id/
Pengakuan tulus dari: FATIMAH TKI, kerja di Singapura
BalasHapusSaya mau mengucapkan terimakasih yg tidak terhingga
Serta penghargaan & rasa kagum yg setinggi-tingginya
kepada KY FATULLOH saya sudah kerja sebagai TKI
selama 5 tahun Disingapura dengan gaji Rp 3.5jt/bln
Tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
Apalagi setiap bulan Harus mengirimi Ortu di indon
Saya mengetahui situs KY FATULLOH sebenarnya sdh lama
dan jg nama besar Beliau
tapi saya termasuk orang yg tidak terlalu yakin
dengan hal gaib. Karna terdesak masalah ekonomi
apalagi di negri orang akhirnya saya coba tlp beliau
Saya bilang saya terlantar disingapur
tidak ada ongkos pulang.
dan KY FATULLOH menjelaskan persaratanya.
setelah saya kirim biaya ritualnya.
beliau menyuruh saya untuk menunggu
sekitar 3jam. dan pas waktu yg di janjikan beliau menghubungi
dan memberikan no.togel "8924"mulanya saya ragu2
apa mungkin angka ini akan jp. tapi hanya inilah jlnnya.
dengan penuh pengharapan saya BET 200 lembar
gaji bulan ini. dan saya benar2 tidak percaya & hampir pingsan
angka yg diberikan 8924 ternyata benar2 Jackpot….!!!
dapat BLT 500jt, sekali lagi terima kasih banyak KY
sudah kapok kerja jadi TKI, rencana minggu depan mau pulang
Buat KY,saya tidak akan lupa bantuan & budi baik KY.
Demikian kisah nyata dari saya tanpa rekayasa.
Buat Saudaraku yg mau mendapat modal dengan cepat
~~~Hub;~~~
Call: 0823 5329 5783
WhatsApp: +6282353295783
Yang Punya Room Trimakasih
----------