ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN
Nama :Mega
Ambar Lutfia (43215010279)
// Akuntansi
Mata Kuliah :
Sistem Informasi Manajemen – UAS
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI PERPUSTAKAAN
1.
PENDAHULUAN
Perpustakaan adalah suatu ruang
terdapat buku-buku yang disusun berdasarkan sistem tertentu untuk digunakan
sebagai media mencari ilmu dan wawasan setiap orang. Seiring dengan
bertambahnya waktu maka ilmu pengetahuan juga berkembang dengan pesat sehingga
inventaris buku pada perpustakaan juga akan semakin bertambah, begitu pula
dengan anggota perpustakaan yang secara linier juga akan bertambah.
Maka diperlukan suatu sistem
informasi yang dapat menampung dan mengakses semua data-data tersebut secara
cepat dan tepat. Sebagai solusinya, data-data tersebut dibuat komputerisasi
dengan menggunakan sistem informasi perpustakaan yang data-datanya dapat
dimasukkan ke dalam database sehingga memudahkan pengguna perpustakaan dalam
mencari informasi buku yang diinginkan dan pendataan buku-buku yang dilakukan
semuanya dengan komputerisasi.
System informasi Perpustakaan
dikembangkan dari pemikiran dasar bagaimana kita melakukan otomatisasiterhadap
berbagai business process dalam suatu perpustakaan. System Informasi Perpustakaaan
(SIPERPUS) merupakan sebuah system yang terintegrasi untuk menyediakan
informasi guna mendukung operasi, manajement, dan fungsi pengambilan keputusan
dalam Perpustakaan.System Informasi pada Perpustakaan merupakan perangkat lunak
yang didesain khusus untuk mempermudah pendataan koleksi perpustakaan, catalog,
data anggota/peminjam, transaksi dan sirkulasi koleksi perpustakaan.
Keseluruhannya bekerja secara
sistemitis sehingga dapat memperbaiki administrasi dan operasional perpustakaan
serta dapat menghansilkan bentuk bentuk laporan yang efektif dan berguna bagi
menajemen perpustakaan.
Seiring perkembangan jaman yang
berdampak pada semakin berkembangnya teknologi, perpustakaan tentu dituntut
untuk dapat beradaptasi dengan perkembangan tersebut. Salah satu elemen penting
dalam perkembangan perpustakaan yaitu sistem informasi yang dituntut untuk
berjalan dengan cepaat dan tepat.
Perpustakaan adalah institusi
pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan atau karya rekam secara
profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan,
penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka [1].
Pepustakaan sebagai salah satu bagian dari tempat pendidikan mempunyai peranan
yang sangat penting untuk menambah wawasan dan pengetahuan pelajar.
Bermacam-macam sumber informasi ilmiah, buku-buku, literatur dari segala jenis
media perpustakaan, mampu disebarluaskan dengan sistem tertentu.
Pelajar seharusnya mampu
memanfaatkan perpustakaan dengan sebaik-baiknya mengingat ilmu pengetahuan dan
teknologi saat ini terus berkembang dengan sangat cepat, sehingga dibutuhkan
pula sumber daya manusia yang mampu menguasai tentang semua hal tidak hanya
pada bidang tertentu tetapi di segala bidang.
Fokus utama dalam kegiatan
perpustakaan adalah pengguna. Kegiatan yang dimulai dari collecting,
processing, distributing dan preserving dilakukan semata-mata untuk memberikan
kepuasan kepada pengguna. Berbagai permasalahan seringkali timbul dalam
pengelolaan perpustakaan, misalnya dengan meningkatnya atau penambahan koleksi
bahan pustaka maka diperlukan proses pendataan yang efektif serta efisien
terutama dalam memberikan informasi yang berkaitan dengan bahan pustaka yang
ada, katalog buku yang baik yang akan memudahkan dalam hal pencarian buku yang
diperlukan.
Selain itu terbatasnya jumlah
petugas pelayanan perpustakan dan juga tenaga-tenaga yang profesional dan
berkualitas maupun pengembangan sistem pelayanan dan pengolahan data,
pemanfaatan sumber daya komputer masih belum optimal, yakni hanya digunakan
untuk pembuatan identitas buku (label buku) sehingga kurang dapat memaksimalkan
manfaat sumber daya komputer yang ada
2. TINJAUAN
PUSTAKA
1.
Pengertian
Sistem
Sistem adalah kumpulan dari
elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu
1. Karakteristik/Sifat
Sistem :
a.
Komponen sistem (components)
b.
Batas Sistem (boundary)
c.
Lingkungan Luar Sistem (environments)
d.
Penghubung (interface)
e.
Masukan (input)
f.
Keluaran (output)
g.
Pengolah (process)
h.
Sasaran(objectives)
i.
Tujuan (goal)
2. Klasifikasi
Sistem:
a.
Sistem abstrak dan sistem fisik
b.
Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
c.
Sistem tertentu dan sistem tak tentu
d.
Sistem tertutup dan sistem terbuka
2.
Pengertian
Informasi
Informasi adalah data yang diolah
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Gambar 1. Siklus Informasi
3.
Pengertian
Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah suatu sistem
di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan
·
Komponen Sistem Informasi
o
Blok Masukan
o
Blok Model
o
Blok Keluaran
o
Blok Teknologi
o
Blok Basis Data
o
Blok Kendali
4.
Pengertian
Analisa Sistem
Analisa sistem adalah panguraian
dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan
maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,
kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan
yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan
5.
Pengertian
Perpustakaan
Dalam arti tradisional, perpustakaan
adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai
koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai
sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau
institusi, serta dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu
membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.
Tetapi, dengan koleksi dan penemuan
media baru selain buku untuk menyimpan informasi, banyak perpustakaan kini juga
merupakan tempat penyimpanan dan/atau akses ke map, cetak atau hasil seni
lainnya, mikrofilm, mikrofiche, tape audio, CD, LP, tape video dan DVD. Selain
itu, perpustakaan juga menyediakan fasilitas umum untuk mengakses gudang data
CD-ROM dan internet.
Perpustakaan dapat juga diartikan
sebagai kumpulan informasi yang bersifat ilmu pengetahuan, hiburan, rekreasi,
dan ibadah yang merupakan kebutuhan hakiki manusia.
Oleh karena itu perpustakaan modern
telah didefinisikan kembali sebagai tempat untuk mengakses informasi dalam
format apa pun, apakah informasi itu disimpan dalam gedung perpustakaan
tersebut ataupun tidak. Dalam perpustakaan modern ini selain kumpulan buku
tercetak, sebagian buku dan koleksinya ada dalam perpustakaan digital (dalam
bentuk data yang bisa diakses lewat jaringan komputer).
6.
Pengertian
Sistem Informasi Perpustakaan
Sistem Informasi Perpustakaan adalah
sebuah perangkat lunak berbasis WEB dan barcode scanner yang bermanfaat untuk
membantu pengelola perpustakaan dalam melaksanakan tugasnya, misalnya melakukan
pencatatan peminjaman dan pengembalian buku, katalogisasi, pencatan kegiatan
sirkulasi buku, pembuatan laporan, kartu anggota dan sebagainya. Selain itu,
dapat pula digunakan oleh anggota perpustakaan dan pengguna umum untuk mencari
buku dengan kategori tertentu, melakukan pemesanan buku, dan melihat data
peminjamannya serta besar dendanya (jika ada)
7.
Istilah
dalam Perpustakaan
1. Klasifikasi
Penggolongan buku-buku dan bahan-bahan pustaka
lainnya menurut sistem tertentu dangan tujuan agar buku- buku mudah ditemukan
apabila diperlukan dan supaya buku-buku tersebut dapat disimpan kembali dengan
mudah.
2. Katalogisasi
Merupakan proses mengolah buku (termasuk majalah
berjilid, atlas dan lain-lain) mulai dari buku diterima sampai buku disimpan
dalam rak dan kartu-kartunya disusun dalam katalog perpustakaan.
3. Labelisasi
Pencantuman nomor penempatan (call number) yang
ditempatkan pada punggung buku.
4. Filling
Suatu metode mengurutkan atau menyusun
catatan-catatan yang akan digunakan pada suatu waktu dengan tepat dan cepat.
5. Shelving
Penempatan atau penyusunan buku di rak buku sehingga
apabila diperlukan dapat ditemikan dengan mudah dan cepat
3. METODE PENELITIAN
Bahan
penelitian yang digunakan dalam proses penelitian ini antara lain data
perpustakaan yang meliputi data keanggotaan, buku, transaksi peminjaman dan
pengembalian buku yang dapat mendeteksi terhadap pelaksanaan peraturan
perpustakaan seperti penerapan denda yang berkaitan dengan peminjaman dan
pengembalian buku serta pemberian surat bebas perpustakaan.
Untuk menghasilkan sistem informasi
perpustakaan ini dilakukan beberapa tahapan pekerjaan yang dimulai dari analisa
masalah, analisa kebutuhan dan desain sistem.
1. Manfaat Sistem Informasi
Perpustakaan
Manfaat dari perancangan sistem informasi
perpustakaan ini antara lain :
a.
Untuk mengurangi kesulitan-kesulitan
yang terjadi khususnya dalam proses pengelolaan data dan dalam pembuatan laporan
dalam operasional kegiatan perpustakaan.
b.
Untuk memberikan layanan yang lebih baik
kepada para pengguna perpustakaan.
2. Fungsi Penerapan teknologi
informasi perpustakaan
a.
Sebagai Sistem Informasi Manajemen
Perpustakaan. Biasanya disebut juga dengan Automasi Perpustakaan. Bidang
pekerjaan yang biasanya diintegrasikan antara lain pengadaan, inventarisasi,
katalogisasi, sirkulasi bahan pustaka, pengelolaan anggota, statistik dan
sebagainya.
b.
Sebagai sarana untuk menyimpan,
mendapatkan, dan menyebarluaskan informasi ilmu pengetahuan dalam bentuk
Teknologi Informasi. Biasanya dikenal dengan istilah Perpustakaan Digital.
3. Tujuan Sistem Informasi
Perpustakaan
Tujuan dari penggunaan sistem
informasi pada perpustakaan adalah agar dapat diakses dari mana saja tanpa
dibatasi oleh jarak dan waktu, cepat dan akurat dalam melakukan sistem barcode
pada sirkulasi, dibangun menggunakan open source sehingga tanpa perlu
menggunakan lisensi dan bersifat gratis, data disimpan secara terpusat pada
server sehingga setiap orang dapat menggunakan informasi yang sama, proses
update data lebih lebih praktis, dan pembuatan laporan dapat dibuat dengan
lebih cepat sehingga mempercepat dalam pengambilan keputusan.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
a.
Context Diagram Sistem Informasi Perpustakaan
Context diagram merupakan gambaran
umum dari sistem informasi perpustakaan yang terdiri dari beberapa terminator
yang berperan sebagai penyedia data bagi kebutuhan sistem dan pengguna
informasi yang dihasilkan oleh sistem. Secara detail dapat dijelaskan pada
gambar :
b.
Dekomposisi Sistem Informasi Perpustakaan
Dekomposisi
sistem merupakan satu hal yang penting dalam perancangan sistem informasi
akuntansi suatu perusahaan. Dekomposisis sistem adalah memecah sistem menjadi
sub sistem. Dekomposisi sistem ini mempermudah analis dan perancang sistem
untuk melihat dan mengevaluasi sistem perusahaan yang rumit dan kompleks.
c.
DFDLevel 0 Sistem Informasi
Perpustakaan
Data Flow Diagram atau sering
disingkat DFD adalah perangkat-perangkat analisis dan perancangan yang
terstruktur sehingga memungkinkan peng-analis sistem memahami sistem dan
subsistem secara visual sebagai suatu rangkaian aliran data yang saling
berkaitan.
o
Entitas
biasanya diberi nama dengan kata benda.
o
Aliran data merupakan perpindahan data
dari satu titik ke titik yang lain (penggambarannya dengan cara kepala tanda
panah mengarah ke tujuan datanya.
o
Proses biasanya selalu menunjukkan suatu
perubahan data dan terjadinya proses transformasi data.
o
Penyimpanan Data (data store) diberi nama
dengan kata benda, sesuai dengan data yang disimpan didalamnya.
Didalam DFD terdapat 3 level, yaitu
:
1. Diagram
Konteks : menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses
yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD
dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan
pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem.
Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana
untuk diciptakan.
2. Diagram
Nol (diagram level-1) : merupakan satu lingkaran besar yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang
ada di dalamnya. Merupakan pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. di
dalam diagram ini memuat penyimpanan data.
3. Diagram
Rinci : merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram
Nol.
d.
DFD Level 1 Pendataan Sistem
Informasi Perpustakaan
e.
DFD Level 2 Pengembalian Sistem
Informasi Perpustakaan
f.
DFD Level 1 Transaksi Sistem
Informasi Perpustakaan
g.
DFD Level 1 Laporan Sistem
Informasi Perpustakaan
h.
Relasi Tabel Sistem Informasi
Perpustakaan
Relasi
adalah hubungan antara tabel yang mempresentasikan hubungan antar objek di
dunia nyata. Relasi merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan
lainnya yang mempresentasikan hubungan antar objek di dunia nyata dan berfungsi
untuk mengatur mengatur operasi suatu database. Hubungan yang dapat dibentuk
dapat mencakup 3 macam hubungan
KELEMAHAN
SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN
Kelemahan-kelemahan
Sistem Informasi dalam Perpustakaan antara lain dapat berupa:
1.
Membutuhkan biaya yang besar biaya besar tersebut adalah untuk membeli PC
(personal computer), untuk sewa teknisi ataupekerja yang
dapatmembuatdanmengoperasikan di awal, yang tentunya pekerja tersebut adalah
ahli dalam bidangnya, dan memakan gaji yang lebih di banding pekerja sebelumnya.
2.
Hanya PC yang terinstal yang dapat
digunakansemakinbanyak PC yang terinstal maka akan semakin memudahkan
pencarian, dan tentu saja membutuhkan PC lebih serta biaya lebih.
3.
Pengguna yang Awamketika PC telah di
install maka Perpustakaan juga harus dapat mensosialisasikan penggunaan media
atau system informasi tersebut. Karena tidak semua pengunjung melekteknologi.
KELEBIHAN
SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN
Kelebihannya ada pada menu-menu
yang biasadisediakan oleh Sistem Informasi Perpustakaan antara lain:
·
Buku : Berisi pengolahan buku, antara
lain pencatatan, katalogisasi buku baru, mengedit, mencari buku, dll
·
Jurnal : Berisi pengolahan jurnal dan
paper, mengisi data baru, mengedit dll
·
Skripsi : Berisi pengolahan skripsi,
antara lain mengisi data baru, mengedit mencari, dll
·
Keanggotaan : Untuk melakukan registrasi
anggota
·
Peminjaman : Untuk melakukan transaksi
peminjaman buku
·
Pengembalian : Untuk melakukan transaksi
pengembalian buku
·
Pencarian : Berisi operasi pencarian
yang meliputi pencarian buku, paper, skripsi, dan anggota
·
Laporan: Berisi tentang informasi
transaksi peminjaman dan pengembalian
·
Pilihan : Berisi tentang pengaturan yang
akan diterapkan dalam Sistem Informasi Perpustakaan ini dan juga untuk
mem-backup database.
·
Password: Berisi tentang penggantian
password
·
Pengunjung: Digunakan untuk mencatat
pengunjung
5. KESIMPULAN
DAN SARAN
Dari hasil penelitian dan pembahasan
yang telah dilakukan terhadap sistem informasi perpustakaan maka didapat suatu
kesimpulan sebagai berikut :
1.
Sistem informasi perpustakaan yang
dibuat dapat digunakan untuk memberikan informasi kepada pihak-pihak terkait
mengenai bahan pustaka yang dimiliki beserta kondisinya secara akurat dan
lengkap serta perkembangan bahan pustaka yang dimiliki.
2.
Proses yang yang dilakukan antara lain
pendataan buku, pendataan anggota, pencarian bahan pustaka, cetak kartu
anggota, cetak surat keterangan bebas perpustakaan, cetak labelisasi buku,
transaksi peminjaman maupun transaksi pengembalian buku perpustakaan beserta
penerapan denda.
3.
Informasi yang dihasilkan meliputi
laporan koleksi bahan pustaka, laporan data anggota, laporan transaksi
peminjaman dan pengembalian serta laporan penerimaan denda.
DAFTAR PUSTAKA
Damayani N.A., 2005.
“Interpersonal Skill dalam pelayanan perpustkaan”.Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol. 1, No.
1.
Jogiyanto. 2001.
Analisis dan desain, Sistem Informasi: Pendekatan terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Yogjakarta:
Andi Offset.
Kadir Abdul. 2003.
Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Pohan. 1997. Pengantar
Perancangan Sistem. Jakarta: Erlangga.
Sumardji, P, 1998.
Perpustakaan Organisasi dan Tata kerjanya. Yoyakarta: Kanisius.
Wikipedia, 2017. https://id.wikipedia.org/wiki/Perpustakaan,
(Diakses pada Selasa, 12
Desember 2017, jam 13:12 dengan lokasi Kedaung, Tangerang Selatan)
Anonim, 2014. https://erlisbudiarti.wordpress.com/2014/03/27/537/comment-page-1/,
(Diakses pada Selasa, 12 Desember 2017, jam 13:12 dengan
lokasi Kedaung, Tangerang Selatan)
Anonim, 2017. https://2.bp.blogspot.com/Zc09wg7TlUc/Vx4r6k6FoGI/AAAAAAAAAuQ/e XavyF1M8-cz- DJxb0L71mq6RqzxeJ0jwCLcB/s1600/siklus%2Binformasi.png,
(Diakses pada Selasa, 12 Desember 2017, jam 13:12 dengan
lokasi Kedaung, Tangerang Selatan)
Fajar, 2014.. https://jurnal.umk.ac.id/index.php/simet/article/viewFile/132/136,
(Diakses pada Selasa, 12 Desember 2017, jam 13:12 dengan
lokasi Kedaung, Tangerang Selatan)
Anonim, 2017. https://7enius.wordpress.com/2012/03/11/pengertian-fungsi-dan- contoh-dari-data-flow-diagramdfd/, (Diakses
pada Selasa, 12 Desember 2017, jam
13:12 dengan lokasi Kedaung, Tangerang Selatan)
Komentar
Posting Komentar