PENGEMBANGAN SISTEM
NAMA : MEGA AMBAR LUTFIA
NIM : 43215010279
MATA KULIAH : SISTEM INFROMASI MANAJEMEN
DOSEN PENGAMPU: PROF.
Dr. HAPZI ALI, CMA
UNIVERSITAS : UNIVERSITAS MERCU BUANA
PENGEMBANGAN SISTEM
1. Penerapan manajemen sistem informasi
di PT Telkom Indonesia membawa manfaat sebagai penunjang keberhasilan
perusahaan dalam rangka efisiensi dan efektifitas kinerja perusahaan.
2. Memberikan informasi yang lebih akurat
sehingga perusahaan PT Telkom Indonesia bisa membidik target pasar yang tepat
sasaran.
3. Memberikan nilai yang inovatif dan
kreatif dalam menciptakan produk baru dan tentu saja akan menumbuhkan minat
konsumen dalam membeli produk- produk terbaru dari PT Telkom Indonesia.
Sistem
informasi adalah suatu sistem yang terintegrasi secara professional untuk menjadi
dasar bagi manajemen dalam pengambilan keputusan serta membantu kegiatan
operasional perusahaan. Dengan adanya sistem informasi juga proses bisnis serta
penyampaian komunikasi antar karyawan satu dengan yang lainnya bisa berjalan
lancar. informasi yang terdapat di perusahaan menjadi batasan waktu dalam
pencapaian kesuksesan, sehingga apabila penyampaian informasi dilakukan secara
lambat maka akan mempengaruhi manajemen dalam pengambilan keputusan yang
efektif dan efisien. Pada kasus ini, maka yang menjadi tempat studi kasus
adalah PT. Telkom Cabang Bogor.
Kerangka Kerja dan
Kinerja GCG
Telkom
membangun kerangka GCG dan Road map guna memastikan bahwa penerapan
GCG disusun berdasarkan kesepahaman bersama antara manajemen dengan
seluruh elemen perusahaan serta terinternalisasi berdasarkan 4 (empat)
pilar utama, meliputi:
·
pelaksanaan
etika bisnis yang didalamnya memuat tata nilai budaya Perusahaan, yang setiap
tahun dikomunikasikan dan disurvei pemahamannya kepada karyawan;
·
pengelolaan
kebijakan dan prosedur operasional yang efektif sesuai dengan tuntutan bisnis,
sebagai pedoman pengelolaan Perusahaan dan menjadi panduan bekerja
karyawan;
·
penerapan
manajemen risiko secara terpadu berbasis COSO Enterprises Risk Management;
dan
·
pengawasan
internal dan penerapan pengendalian internal berbasis COSO Internal
Control utamanya pengendalian internal atas pelaporan keuangan.
Untuk
mencapai hal tersebut Telkom telah menyusun Kerangka Kerja GCG Telkom untuk
menjamin keberlanjutan usaha sebagai berikut:
Bagan
Kerangka Kerja GCG Telkom

Telkom
terbagi menjadi kedalam dua bagian sistem informasi penting, yaitu OSS atau
Operations Support Systems dan MSS atau Management Support Systems. Pada OSS
terdapat empat pendukung sistem lainnya, yaitu TPS, sebagai sistem informasi
lintas fungsi yang memproses data dari transaksi bisnis. Pada PT. Telkom, TPS
digunakan sebagai pengumpul data pelanggan dan output nya digunakan oleh CRM.
Selain itu, ada ECS, sebagai media komunikasi utama yang diposisikan sebagai
wahana kolaborasi dan sharing informasi dan knowledge baik antara pimpinan
dengan staff, antara manajemen dengan karyawan dan antar karyawan. Kemudian ada
SPS atau Specialized Processing System dan PCS atau Process Control System.
Pada bagian MSS atau Management Support Systems terdapat empat pendukung sistem
lainnya, yaitu MIS Untuk memfasilitasi proses kerja seluruh karyawan, Telkom
membangun infrastruktur komunikasi yang terintegrasi untuk mempermudah
koordinasi kebijakan dan sosialisasi strategi bisnis Perusahaan antara pembuat
kebijakan, pengelola SDM dan karyawan. Yang kedua ada DSS, sebagai metode
pengambilan keputusan yang taktis untuk pengembangan fasilitas telekomunikasi
diperlukan karena perubahan kriteria dan asumsi pendukung yang juga berubah
dengan sangat cepat. Di dalam hal ini PT TELKOM membuat suatu aplikasi yang
dapat dipergunakan untuk mempermudah PT. Telkom dalam pengambilan keputusan
yang cepat dan akurat yang diambil berdasarkan data dan fakta yang berada di
lapangan. Kemudian ada SPS, yang bisa disebut dengan pengelolaan pengetahuan di
perusahaan yang juga difokuskan untuk menciptakan nilai bisnis yang bisa
menghasilkan keunggulan kompetitif yang brekesinmabungan dengan mengoptimalkan
proses penciptaan, berbagi, dan pemanfaatan pengetahuan yang dibutuhkan perusahaan.
Serta pendukung keempat adalah EIS. Pengembangan Human Resource pada PT. Telkom
diakitkan dengan beberapa sistem informasi yang telah disebutkan sebelumnya.
Ketika sumber daya dalam perusahaan bisa memanfaatkan sistem informasi yang ada
didalamnya dengan sebaik-baiknya, maka penyampaian informasi yang terstruktur,
terkait tujuan perusahaan, bisa meningkatkan efektifitas sehingga manajer bisa
percaya dan tepat waktu untuk mengambil keputusan terutama yang berhubungan
dengan operasional bisnisnya. Saran 1. Perlu adanya upaya perbaikan pada
kelemahan-kelemahan sistem baik internal maupun eksternal perusahaan di PT
Telkom Indonesia sehingga perusahaan mengoptimalkan produk yang sesuai kondisi
pasar yang lebih inovatif dan kreatif. 2. Penyediaan tenaga-tenaga terlatih
untuk mendukung implementasi penerapan manajemen sistem informasi di PT Telkom
Indonesia sehingga lebih berdaya guna,efisien serta hemat biaya 3. Perlu adanya
upaya perluasan pasar yang diiringi dengan peningkatan baik kualitas maupun
kuantitas produk oleh .PT Telkom Indonesia
Sumber:
https://www.slideshare.net/RiaAndriani11/sim-ria-andrianiimplementasi-sistem-informasi-pada-pt-telkom-indonesiaumb2017,
Jakart, 18 Okt 2017, 20:40wib
Komentar
Posting Komentar